Kamis, 02 April 2015
Pangeran Arjuna
Arjuna adalah putra Pandhu dan Kunthi di Negara Ngastina, di tokohkan Arjuna sangatlah tampan dan gagah. Sebenarnya Arjuna itu bukan anak Pandhu tetap anak titisan Bathara Indra. Baca biografi Kunthi dan Pandhu.
Nama lain : Janaka, Permadi, Dananjaya, Indratanaya, Plaguna, Jahnawi , Kumbang ali ali.
Orang Tua: Prabu Pandhudewanata dan Dewi Kunthi.
Kesatria: Manduraka
Watak : sabar, setia, suka menolong gagah dan berani dan juga tampan.
Senjata: Panah Pasopati, Keris Pullangeni,Panah Sarotama,dan Keris Kalanadhah.
Istri: Raden Arjuna memiliki 15 istri Dewi Sumbadra berputra Raden Abimanyu, Dewi Larasati berputa Raden Sumitra Dan Bratanalas, Dewi Srikandi, Dewi Palupi berputra Bambang Irawan, Dewi Jimambang berputra Kumladewa dan Kumalasakti, Dewi Ratri berputra Bambang Wijanarka, Dewi Dresanala berputa Raden Wissangeni,Dewi Wilutama berputra Bambang Wiluangga,Dewi Manuhara berputa Endang Pregiwa dan Endang Pregiwati, Dewi Supraba berputra Raden Prabakusuma, Dewi Antakawulan berputra Bambang Antakadewa, Dewi Maeswara,Dewi Retno Kasimpar,Dewi Juwitaningrat dan Dewi Dyah Sarimaya .
Kematian dan Peran di peperangan Mahabarata :
Pada saat perang mahabarata dia menjadi lawan Karna. Arjuna melawan Karna bersama Kresna. Kresna menjadi kusir Arjuna. Saat itu panah dari Karna meleset saat di panahkan ke Arjuna. Panah Karna meleset karena dengan kekuatan Kresna kereta yang dinaiki Karna oleng terperosok ke dalam lubang, oleh karena itu Karna turun ke bawah untuk mengangkat kereta itu. Salya sebagai kusir menolak membantu Karna. Arjuna menghentikan seranganya karena mematuhi etika peperangan akan tetapi saat itu Kresna mengingatkan tentang kematian Abimnyu yang mati tanpa sengaja. Mengingat hal itu Arjuna melepaskan panahnya ke pada Karna dan mengenai lehernya. Karna kemudian mati.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar